Aug 22, 2017

UPDATE YOUR CITY #YOGYAKARTA Event Review



UPDATE YOUR CITY merupakan tur Street art yang diinisiasi oleh Kind Magz. Nantinya tur ini akan mengunjungi kota-kota di seluruh Indonesia. Dalam tur ini kami mengajak seniman ( graffiti & mural ) untuk berbagi informasi mengenai proses dalam berkarya, spot-spot gambar serta perkembangan street art di tiap kotanya masing-masing. Karena kami yakin tiap kota memiliki keunikan tersendiri. Nah, pemberhentian kami yang ketiga adalah di kota Yogyakarta.
CITY INVASION didaulat menjadi tema kali ini, dimana kami menginvasi sejumlah titik di kota Yogyakarta untuk dijadikan sebagai kanvas bagi para seniman yang ikut serta dalam acara ini. Acara berlangsung selama 2 hari, yakni sabtu ( 22/07 ) hingga minggu ( 23/07 )




Hari pertama ( Sabtu, 22 Juli 2017 )
Dibuka dengan sesi #Graffclass, seperti di UYC sebelumnya ( Bali ) kami mengadakan kelas Graffiti & Street art bagi anak-anak. Kelas ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar Street art melalui video screening dan memberikan pemahaman kepada mereka tentang perbedaan Street art dan vandalisme. Selain sesi materi terdapat juga sesi praktek dimana anak-anak langsung diberi alat gambar berupa cat dan kaleng aerosol untuk berkarya sesuai dengan apa yang mereka peroleh saat sesi materi.






Kebetulan ada yang berbeda dengan kelas sebelumnya, karena di kota Yogyakarta kami mengadakan kelas Graffiti di SLB Puspa Melati Gunung Kidul. Dipandu oleh MUCK, SETSU dan OYS , kelas ini menjadi semakin berwarna dan enerjik. "Saya disini ingin mengajak temen-temen untuk saling berbagi energi positif kepada mereka yang membutuhkan" ungkap MUCK. Salah satu Graffiti artist yang menjadi mentor sesi ini.




Selain di SLB Puspa Melati, #Graffclass juga diadakan di IVAA ( Indonesian Visual Art Archive ), tembok sepanjang kurang lebih 100 m menjadi kanvas bagi anak-anak di kampung Dipowinatan, Yogyakarta. WALCSIX dan ASTC menjadi mentor dalam sesi #Graffclass di IVAA.




Pada malam harinya, kami mengadakan serangkaian malam pembukaan yang diisi dengan sesi #Grafftalk dan Sketch battle Competition di IVAA. #Grafftalk adalah sesi sharing dan presentasi yang dibawakan oleh beberapa seniman lokal serta pihak-pihak  yang telah mendukung dibalik layar skena ini. Bertajuk "Dokumentasi street art dulu hingga kini" bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pendatang baru tentang historis Street art di Yogyakarta dan seberapa pentingnya mendokumentasi serta mengarsipkan sebuah karya. Yusuf ( Indonesiart Foundation ) menjadi moderator kali ini, serta NSIDEONE ( Graffiti artist ), GRAFORCE ( Fotografer ) dan Dwe ( IVAA ) sebagai narasumber. Perbincangan yang hangat pun ditutup dengan Sketch Battle Competition dan dentuman beat dari GREEDYSMOKER



Hari Kedua ( Minggu, 23 Juli 2017 )
Diisi dengan sesi #Grafftag, merupakan Graffti jamming yang mengkolaborasikan 2 seniman dalam 1 spot untuk membuat karya dengan tema yang mengangkat lokalitas kota Yogyakarta. Berlokasi di 5 spot yang berbeda, yaitu di daerah Pojok beteng wetan, Wijilan, Panembahan, Apotik Sutji dan Tirtodipuran. 12 seniman lokal maupun internasional turut meramaikan acara ini, diantaranya RUNE, MUCK, SETSU, NICK, TRASH, SIC, NSIDEONE, RUBS, OAK, JAPON, ESKATONE dan RAIL.



Selain sesi #Grafftag terdapat juga babak final untuk #Graffduel, setelah sebelumnya sempat dipilih beberapa finalis dari Sketch Battle Competition untuk masuk ke tahapan ini. 3 nama yang menjadi finalis yakni TECH, NEIS dan ZHEIN. ketiga nya membuat karya yang keren dengan mengangkat ikon-ikon kota Yogyakarta. TECH menjadi finalis yang keluar sebagai pemenang dalam sesi #Graffduel




Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor ( ZEBRA PRO, SECONDMORNING, BLANKBOOK, HOMESHOP13, YOOTS, RELOAD, STENCILHOUSE, UPTOWN HARDWARE, LOCAL YOUTH, BLUEGRAFFMENT, PROPAN RAYA ) , media partner ( GLOBAL STREET ART, STREET ART UNITES STATES,  ICRO GALLERIES, ENDLESS CANVAS, CANELA MAGZ, WIDEWALLS, WALLSPOT, ISAD, INVADERWALLS, INA WALLS, GRAFORCE, BRING NO CLAN, VISUAL JALANAN, OUR KULTRUE, BALI ART ACTIVITY, BELAJARAN, PROVOKE, KARAMBA ART MOVEMENT, PRIGEL, BLURG, IVAA, FOLKSY MAGAZINE, INDONESIART FOUNDATION, MAGIC INK MAGAZINE, WELDGOOD, WARNING MAGZ, RADIO BUKU, SERUNAI, KOPI KELILING ) tim internal UYC YK ( YAPOT, RUNR, YUSUF, BAYOR, YOGA, RISA, TINK )  dan teman-teman yang telah mendukung acara ini. Sampai jumpa di kota selanjutnya !! Satu kata untuk Graffiti di Yogyakarta , INSANE !!