Jul 31, 2016

Tropica Festival event review



Beberapa waktu yang lalu kami diundang oleh salah satu rekan di Bali untuk meliput acara Graffiti. Bertajuk TROPICA FESTIVAL, sebuah event bagi para penggiat Street Art untuk saling berkolaborasi. Bertempat di Canggu, merupakan salah satu desa wisata yang cukup terkenal di pulau dewata. Acara ini berlangsung selama 6 hari berturut - turut serta dihadiri oleh seniman lokal maupun internasional. Sebut saja SOFLES (Aus) dan FINTAN MAGEE (Aus) yang menjadi sorotan dalam event ini. Karya serta eksistensi mereka menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya disitu saja, geliat seniman lokalnya pun menjadi magnet yang kuat bagi acara ini. Diantaranya YEAH (Indo) dan tim GARDUHOUSE (Indo) turut memeriahkan event ini, POPO (Indo) dan MEDIA LEGAL (Indo) dengan ciri khas karyanya berhasil mengubah dinding yang monoton menjadi sarat akan makna. Serta masih banyak lagi seniman lokal dari Jawa maupun Bali yang unjuk kebolehan lewat skill individual mereka dalam TROPICA FESTIVAL.
Kami sempat kewalahan meliput acara ini karena saking begitu banyaknya seniman serta spot gambar mereka yang terpisah jarak satu sama lain untungnya berkat bantuan rekan dari ISAD serta kawan dari Bali, kami dapat dengan sukses meliput acara ini. TROPICA FESTIVAL diselenggarakan oleh salah satu kurator seni asal Swiss. Dia adalah JULIEN yang empunya Allcaps store, salah satu Graffiti shop di Bali. Dalam perbincangan kami dengan Julien, dia mengatakan bahwa acara ini akan menjadi event tahunan di Bali, berfungsi untuk mempertemukan seniman lokal maupun internasional untuk berbagi pengalaman serta berkolaborasi dalam menggarap sebuah karya
Nah kita tunggu saja siapa seniman yang bakalan bergabung dalam acara TROPICA FESTIVAL tahun depan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seniman lokal maupun internasional, rekan - rekan media serta JULIEN selaku promotor event ini. Satu kata untuk acara ini "MANTAP !".

Dokumentasi selengkapnya selama event dapat kalian download di sini